Manajemen sumber dana:

Kamis, 17 Maret 2011

1.Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat perolehan ini tergantung pada bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Pemilihan sumber dana akan menentukan besar kecilnya biaya yang ditanggung.oleh karena itu pemiliha sumber dana harus dilakukan secara tepat.

Secara garis besar sumber dana bank dapat di peroleh dari:
a. Dari bank itu sendiri
b. Dari masyarakat luas
c. Dan dari lembaga lainnya

1. Jenis Sumber Dana

a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dana bank salah satu jenis dana yang bersumber dari bank itu sendiri adalah modal setor dari para pemegang saham. Dana sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank atau pemilik saham.

Adapun pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari:

1. Setoran modal dari pemegang saham yaitu merupakan modal dari para pemegang saham lama atau pemgang saham yang baru. Dana yang disetor secara efektif oleh para pemegang saham pada waktu bank berdiri. Pada umumnya modal setoran pertama dari pemilik bank sebagian digunakan untuk sarana perkantoran, pengadaan peralatan kantor dan promosi untuk menarik minat masyarakat.

2. Cadangan laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun di cadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan. Cadangan laba yaitu sebagian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutupi timbulnya resiko di kemudian hari. Cadangan ini dapat diperbesar apabila bagian untuk cadangan tersebut ditingkatkan atau bank mampu meningkatkan labanya.

3. Laba bank yang belum di bagi, merupakan laba tahun berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham.

Semakin besar modal yang dimiliki oleh suatu bank, berarti kepercayaan masyarakat bertambah baik dan bank tersebut akan diakui oleh bank-bank lain baik di dalam maupun di luar negeri sebagai bank yang posisinya kuat.

b. Dana yang bersumber dari masyarakat luas

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Adapun Dana masyarakat adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh dari bank dengan menggunakan berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki oleh bank.

Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas bank dapat menggunakan tiga macam jenis simpanan (rekening). Masing-masing jenis simpanan memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam menyiasati pemilihan sumber dana. Sumber dana yang dimaksud adalah:

1. Simpanan giro
2. Simpanan tabungan
3. Simpanan deposito.

c. Dana yang bersumber dari lembaga lain

Dalam praktiknya sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana sendiri dan masyarakat. Dana yang diperoleh dari sumber ini digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi-transaksi tertentu. Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:

1. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepda bnk-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor usaha tertentu.

2. Pinjaman antar bank (Call Money). Biasanya pinjaman ini di berikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relative tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman lainnya.

3. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri.

4. Surat berharga pasar uang (SBPU). Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SPBU kemudian diperjual belikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan
http://peperonity.com/go/sites/mview/manajemen.danabank/25893845
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas / dana pihak ketiga (Produk Funding)

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mempunyai biaya operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber dana ini relative paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana sumber ini paling dominan, asal dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya menarik dana dari sumber ini relative lebih mahal jika dibandingkan dari dan sendiri.

Secara umum kegiatan penghimpunan dana ini dibagi ke dalam 3 jenis yaitu :
1. Simpanan Giro (Demand Deposit)
2. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
3. Simpanan Deposito (Time Deposit)
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=23674
3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya

Sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencairan sumber dana pertama dan kedua diatas. Pencarian dari sumber dana ini relative lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja. Kemudian dana yang diperoleh dari sumbe rini digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi-transaksi tertentu.

Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari :
1.Kredit likuiditas dari Bank Indonesia
Merupakan kredit yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor tertentu.
2.Pinjaman antar bank
Pinjaman antar bank biasanya diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi. Pinjam-an antar bank lebih dikenal dengan nama Call money.
3.Pinjaman dari bank-bank luar negeri
Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri, misalnya pinjaman dari bank di Singapura, Amerika Serikat atau dari negara-negara Eropa.
4.Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjual belikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan.


Dalam pembahasan ini lebih ditekankan kepada sumber dana dari masyarakat luas, hal ini disebabkan sumber dana dari masyarakat luas merupakan sumber dana yang paling penting bagi bank. Sumber dana dari pihak ketiga ini disamping mudah untuk mencarinya juga tersedia banyak di masyarakat, kemudian persyaratan untuk mencarinya tidak sulit. Asal bank tersebut dapat menarik minat para penyimpan dengan segala strategi yang dimilikinya sumber dana dari masyarakat ini tidak terlalu sulit.

Pembagian jenis simpanan kedalam beberapa jenis dimaksudkan agar para penyimpan mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing. Tiap pilahan mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya. Pengharapan yang diperoleh dapat berupa keuntungan, kemudahan atau keamanan uangnya atau semuanya. Sebagai contoh tujuan untuk menyimpan uang dalam bentuk rekening giro adalah untuk kemudahan dalam melakukan pembayaran, terutama mereka yang bergelut dalam bisnis dan biasanya pemegang rekening giro tidak begitu memperhatikan bunganya. Sedangkan mereka yang menyimpan uangnya direkening tabungan disamping kemudahan untuk mengambil uangnya juga adanya pengharapan bunga yang lebih besar jika dibandingkan dengan rekening giro. Kemudian menyimpan uangnya di rekening deposito dengan mengharapkan penghasilan dari bungan yang lebih besar. Hal ini disebabkan bunga deposito yang diberikan kepada deposan paling tinggi dari simpanan lainnya. Bagi bank simpan deposito merupakan dana mahal dan simpanan giro dana murah.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21576/4/Chapter%20II.pdf

5 cara mencegah stroke

Kamis, 10 Maret 2011

           Gaya hidup penting dalam pencegahan stroke. Ini penting untuk mengetahui apa yang dapat membuat Anda berisiko stroke. Anda dapat segera mengenali gejala-gejala jika Anda mengalami stroke, tetapi banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke. Pertimbangkan beberapa hal-hal berikut ini untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena stroke:

1. Berhenti merokok. Dibandingkan dengan bukan perokok, perokok rata-rata memiliki dua kali risiko stroke iskemik.


2. Hindari penggunaan hormon sebisa mungkin (khusus wanita). Terapi penggantian hormon dengan estrogen, yang digunakan untuk meredakan gejala menopause, dapat secara signifikan meningkatkan risiko seorang wanita terkena stroke.

3. Makan sayuran. Salah satu alasannya adalah asupan asam folat dan vitamin B6 dan B12 dikaitkan dengan rendahnya kadar darah homocysteine. Asam folat dan vitamin B6 dan B12 juga dapat ditemukan dalam biji-bijian dan sereal.

4. Minum aspirin, jika dokter Anda merekomendasikan hal itu. Aspirin dosis rendah secara teratur diresepkan untuk mencegah serangan jantung kedua kalinya, stroke, atau “mini-stroke” dan juga diberikan kepada pasien yang beresiko tinggi memiliki seperti riwayat penyakit kardiovaskular.

5. Menjaga dan mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Membuat perubahan gaya hidup, termasuk makan diet rendah sodium dan lemak jenuh, latihan teratur, membatasi asupan alkohol, dan tetap langsing, dapat membantu Anda menurunkan risiko stroke.

Referensi: www.usnews.com/health/family-health/heart/articles/2009/05/12/stroke-prevention-5-ways-to-prevent-a-brain-attack.html

Starting the MySQL Server Menjalankan Server MySQL

Sebelum Anda dapat terhubung ke MySQL Database Server, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa MySQL Database Server yang berjalan di mesin Anda. The MySQL Server node in the Service indicates whether the MySQL Database Server is connected, as shown in the following image. Server MySQL node dalam Layanan menunjukkan apakah MySQL Database Server yang terhubung, seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Setelah memastikan bahwa MySQL Database Server yang berjalan pada mesin Anda, klik-kanan Databases> MySQL server node di jendela Layanan dan pilih Connect.



Ketika diperluas, MySQL server node menampilkan semua database MySQL yang tersedia.

Konfigurasi MySQL Server Properties

Kamis, 03 Maret 2011

NetBeans IDE dibundel dengan dukungan untuk RDBMS MySQL. Before you can access the MySQL Database Server in NetBeans IDE, you must configure the MySQL Server properties. Sebelum Anda dapat mengakses MySQL Database Server di NetBeans IDE, Anda harus mengkonfigurasi properti Server MySQL.

  1. In the Services window, expand the Databases node, right-click the MySQL Server node and choose Properties. Pada jendela Services, memperluas node Databases, klik kanan server node MySQL dan pilih Properties.
    The MySQL Server Properties dialog box opens. Server MySQL kotak dialog Properties terbuka.
  2. IDE memasuki localhost sebagai server nama host default dan 3306 sebagai nomor default port server. If this information is correct, enter the Administrator user name (if not displayed). Jika informasi ini benar, masukkan nama pengguna Administrator (jika tidak ditampilkan).
    Note: You need administrative access to be able to create and remove databases. Catatan: Anda memerlukan akses administratif untuk bisa membuat dan menghapus database.
  3. Enter the Administrator password. Masukkan password Administrator. The default is set to blank. default diatur ke kosong.
    Note: A blank password can also be a password. Catatan: Sebuah sandi kosong juga bisa password.
  4. Click the Admin Properties tab at the top of the dialog box. Klik tab Admin Properties di bagian atas kotak dialog.
    The Admin Properties tab is then displayed, allowing you to enter information for controlling the MySQL Server. Admin Properties tab kemudian ditampilkan, memungkinkan Anda untuk memasukkan informasi untuk mengendalikan Server MySQL.
  5. In the Path/URL to admin tool field, type or browse to the location of your MySQL Administration application such as the MySQL Admin Tool, PhpMyAdmin, or other web-based administration tools. Pada Jalan / URL ke lapangan admin alat, ketik atau browse ke lokasi Anda aplikasi Administrasi MySQL seperti MySQL Admin Tool, PhpMyAdmin, atau alat administrasi berbasis web.
    Note: mysqladmin is the MySQl admin tool found in the bin folder of the MySQL installation directory. Catatan: mysqladmin adalah alat MySQL admin ditemukan di bin folder dari direktori instalasi MySQL. It is a command-line tool and not ideal for use with the IDE. Ini merupakan alat baris perintah dan tidak ideal untuk digunakan dengan IDE.
    Type any arguments for the admin tool in the Arguments field. Jenis apapun argumen untuk admin alat argumen di lapangan.
  6. In the Path to start command, type or browse to the location of the MySQL start command. Di jalan untuk memulai perintah, ketik atau browse ke lokasi dari mulai perintah MySQL. To find the start command, look for mysqld in the bin folder of the MySQL installation directory. Untuk menemukan perintah mulai, cari mysqld di bin folder dari direktori instalasi MySQL.
    Note: The recommended binary for Unix and NetWare is mysql_safe . Catatan: biner direkomendasikan untuk Unix dan NetWare adalah mysql_safe . The start command may also vary if MySQL was installed as part of an AMP installation. Perintah mulai juga mungkin berbeda jika MySQL telah diinstal sebagai bagian dari instalasi AMP.
    Type any arguments for the start command in the Arguments field. Jenis apapun argumen untuk perintah memulai argumen di lapangan.
  7. In the Path to stop command field, type or browse to the location of the MySQL stop command. Di jalan untuk menghentikan perintah lapangan, ketik atau browse ke lokasi dari perintah berhenti MySQL. This is usually the path to mysqladmin in the bin folder of the MySQL installation directory. Ini biasanya path ke mysqladmin di bin folder dari direktori instalasi MySQL. If the command is mysqladmin , in the Arguments field, type -u root stop to grant root permissions for stopping the server. Jika perintah ini mysqladmin , argumen di lapangan, jenis -u root stop untuk memberikan root izin untuk menghentikan server.
  8. When finished, the Admin Properties tab should resemble the following figure. Setelah selesai, tab Admin Properties harus menyerupai gambar berikut. If you are satified with your configuration, click OK. Jika Anda merasa puas dengan konfigurasi anda, klik OK.
    Sumber :
         http://netbeans.org/kb/docs/ide/mysql.html

Terapan Komputer Perbankan

Lembaga Keuangan
Berbicara tentang lembaga maka kita akan ke arah suatu badan atau wadah yang mengelola atau dibentuk untuk tujuan tertentu, Lembaga Keuangan sudah barang tentu berbicara tentang keuangan, bank dan sejenisnya, Lembaga keuangan utama adalah Bank

Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan asset dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan serta kegiatan ekonomi dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar prosentase tertentu dari besarnya dana yang disalurkan.
Adapun perumusan dan dan pelaksanaan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sudah di paparkan dalam tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan sbb:
Tugas dan Fungsi
Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, penerusan pinjaman, penerimaan minyak dan bukan pajak serta akuntan dan penilaian berdasarkan kebijakan Menteri dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Sekretariat Direktorat Jenderal
Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan Direktorat Jenderal.
Direktorat Perbankan dan Usaha Jasa Pembiayaan
Direktorat Perbankan dan Usaha Jasa Pembiayaan, mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, evaluasi dan pelaksanaan di bidang usaha jasa pembiayaan dan tugas di bidang perbankan yang menjadi wewenang Menteri Keuangan di luar kependudukan, tugas, dan kewenangan Menteri Keuangan selaku pemegang saham
Direktorat Asuransi
Direktorat Asuransi mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan di bidang Asuransi

Direktorat Dana Pensiun
Direktorat Dana Pensiun mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan stadardisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan di bidang dana pensiun

Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman
Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman mempunyai tugas menyiapkan perumusan, kebijakan, standardisasi, evaluasi serta pelaksanaan dibidang penyaluran dana investasi pemerintah dan pnerusan dana luar negeri

Direktorat Penerimaan Minyak dan Bukan Pajak
Direktorat Penerimaan Minyak dan Bukan Pajak mempunyai tugas mentiapkan perumusan kebijakan, evaluasi serta pelaksanaan di bidang penerimaan negara dari sektor minyak bumi dan gas alam, bahan bakar minyak/bukan bahan bakar minyak dan panas bumi, penerimaan negara bukan pajak, dan pajak ekspor.
Direktorat Pembinaan Akuntan dan Penilai
Direktorat Pembinaan Akuntan dan Penilai mempunyai tugas menyiapkan rumusan kebijakan di bidang pembinaan profesi akuntan publik dan penilai publik, pengembangan dan pengawasan jasa akuntan dan jasa penilai, erta pengelolaan informasi keuangan perusahaan.
Dan sekarang ada system syariah yang mungkin bisa dipakai jasa perbankannya bagi yang tidak menginginkan system bunga.
Lembaga keuangan merupakan bagian utama dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan,
Klasifikasi Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan (lembaga intermediasi) dapat dikelompokkan dalam berbagai cara. Pengelompokkan yang paling umum dan mudah dimengerti adalah mengelompokkan lembaga keuangan berdasarkan kemampuannya menghimpun dana dari masyarakat secara langsung. Atas dasar tersebut lembaga keuangan dapat dibedakan menjadi lembaga keuangan depositori (depository financial institution) dan lembaga keuangan non-depositori (non depository financial institution).
Lembaga keuangan depositori. Lembaga keuangan ini menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan misalnya giro, tabungan atau deposito berjangka yang diterima dari penabung atau unit surplus. Unit surplus dapat berupa perusahaan, pemerintah dan rumah tangga yang memiliki kelebihan pendapatan setelah dikurangi kebutuhan untuk konsumsi. Lembaga keuangan yang menawarkan jasa-jasa seperti ini adalah bank-bank.
Lembaga keuangan non depositori, Lembaga keuangan bukan bank. Lembaga yang masuk dalam kelompok ini adalah lembaga keuangan yang kegiatan usahanya bersifat kontraktual yaitu menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan kontrak untuk memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian misalnya polis asuransi, program pensiun. Kelompok lembaga keuangan ini dapat disebut perusahaan asuransi dan dana pensiun. Lembaga keuangan investasi yaitu lembaga keuangan yang kegiatannya melakukan investasi di pasar uang dan pasar modal, misalnya perusahaan efek, resadana. Lembaga keuangan bukan bank lainnya yang kegiatan usahanya tidak termasuk dalam kelompok lembaga keuangan kontraktual dan investasi yaitu perusahaan modal ventura dan perusahaan pembiayaan yang menawarkan jasa pembiayaan sewa guna, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan kartu kredit.
Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan

Program METODE_SIMPLEX

USES CRT;
TYPE
ARRAY_REAL = ARRAY [1..100] OF REAL;
ARRAY_INT = ARRAY [1..100] OF INTEGER;
VAR_REC = RECORD
Kolom : INTEGER;
Baris : INTEGER;
END;

VAR
Cj : ARRAY [1..100] OF REAL;
Var_Bas : ARRAY [1..100] OF ARRAY_REAL;
Zj : ARRAY [1..100] OF REAL;
Cj_Zj : ARRAY [1..100] OF REAL;
Temp : ARRAY [1..100] OF REAL;
Var_Koor : ARRAY [1..100] OF VAR_REC;
Keuntungan : ARRAY [1..100] OF REAL;
var_basic,var_nonbasic,fungsi_kendala : INTEGER;
brs,kol :INTEGER;
index_kuantitas : integer;
Index_var_koor : integer;
Z : REAL;
count_iterasi : INTEGER;

PROCEDURE BikinGaris(x,y,count:INTEGER;kar:CHAR);
VAR
i:integer;
BEGIN
FOR i:=0 TO count-1 DO
BEGIN
GOTOXY(x+i,y);
WRITE(kar);
END;
END;

PROCEDURE Cetak(ke:integer);
VAR i,j:INTEGER;
BEGIN
clrscr;
WRITELN('Iterasi Tabel Ke-',ke);
brs:=WHEREY;
BikinGaris(1,brs,79,'=');
GOTOXY(1,brs+1);WRITE('Cj');
FOR i:=1 TO var_basic DO
BEGIN
GOTOXY(8*i,brs+1);
WRITE(Cj[i]:1:2);
END;
GOTOXY(1,brs+2);WRITE('VarBsc');
kol:=0;
FOR i:=1 TO var_nonbasic DO
BEGIN
inc(kol,8);
GOTOXY(kol,brs+2);
WRITE('X',i);
END;
FOR i:=1 TO fungsi_kendala DO
BEGIN
inc(kol,8);
GOTOXY(kol,brs+2);
WRITE('S',i);
END;
inc(kol,8);
GOTOXY(kol,brs+2);WRITE('Kuantitas');
BikinGaris(1,brs+3,79,'-');

FOR i:=1 TO fungsi_kendala DO
BEGIN
GOTOXY(1,brs+i+3);WRITE('S',i);
kol:=0;
For j:=1 TO var_basic DO
BEGIN
inc(kol,8);
GOTOXY(kol,brs+i+3);WRITE(Var_Bas[i,j]:1:2);
END;
inc(kol,8);
GOTOXY(kol,brs+i+3);WRITE(Var_Bas[i,j+1]:1:2);
END;
brs:=brs+i+4;
BikinGaris(1,brs,79,'-');
GOTOXY(1,brs+1);WRITE('Zj');
GOTOXY(1,brs+2);WRITE('Cj-Zj');

FOR i:=1 TO var_basic DO
BEGIN
GOTOXY(8*i,brs+1);WRITE(Zj[i]:1:2);
GOTOXY(8*i,brs+2);WRITE(Cj_Zj[i]:1:2);
END;
BikinGaris(1,brs+3,79,'-');
GOTOXY(1,brs+4);WRITE('Z');
GOTOXY(8,brs+4);WRITE(Z:1:2);
BikinGaris(1,brs+5,79,'=');
WRITELN;WRITELN('Press Any keys to continues....!');
END;

FUNCTION FindMaxMinCj_Zj : INTEGER;
VAR
i,max:Integer;
temp:real;
BEGIN
i:=1;
temp:=0.0;
max:=0;
Repeat
if(Cj_Zj[i]>temp) then
Begin
temp:=Cj_Zj[i];
max:=i;
End;
inc(i);
Until i>=var_basic;
FindMaxMinCj_Zj:=max;
END;




FUNCTION FindMinBasic:INTEGER;
VAR
min,i:integer;
awal:real;
BEGIN
min:=1;
awal:=Temp[1];
FOR i:=2 TO fungsi_kendala DO
BEGIN
IF Temp[i]0) DO
BEGIN

FOR i:=1 TO fungsi_kendala DO
BEGIN
If Var_Bas[i,getKol]<>0 Then
Temp[i]:=Var_Bas[i,index_kuantitas]/Var_Bas[i,getKol]
else
Temp[i]:=1.7e38;
END;
getBrs:=FindMinBasic;
elemen:=Var_Bas[getBrs,getKol];

FOR i:=1 TO var_basic+1 DO
BEGIN
Var_Bas[getBrs,i]:=Var_Bas[getBrs,i]/elemen;
END;

FOR i:=1 TO fungsi_kendala DO
BEGIN
IF i=getBrs THEN Continue;
elemen:=Var_Bas[i,getKol];
FOR j:=1 TO var_basic+1 DO
Var_Bas[i,j]:=Var_Bas[i,j]-(elemen*Var_Bas[getBrs,j]);
END;
If getKol<>getKol_temp then INC(index_var_koor);
Var_Koor[index_var_koor].Kolom:=getKol;
Var_Koor[index_var_koor].Baris:=getBrs;
getKol_Temp:=getKol;
IsiKeuntunganVarBasic;

For i:=1 TO var_basic DO
BEGIN
Zj[i]:=0;
For j:=1 TO fungsi_kendala DO
Zj[i]:=Zj[i]+(Var_Bas[j,i]*Keuntungan[j]);
Cj_Zj[i]:=Cj[i]-Zj[i];
END;
Z:=0;

For i:=1 TO fungsi_kendala DO
Z:=Z+(Var_Bas[i,index_kuantitas]*Keuntungan[i]);
inc(count_iterasi);
Cetak(count_iterasi);
readln;
getKol:=FindMaxMinCj_Zj;
END;
WRITELN('Hasil Maksimasi Dari Iterasi Ini Adalah :');

For i:=1 To fungsi_kendala DO
Begin
For j:=1 to index_var_koor DO
begin
if i=Var_Koor[j].Baris Then
begin
WRITELN('HasilX',Var_Koor[j].Kolom,'=',Var_Bas[i,index_kuantitas]:1:2);
end;
End;
End;
WRITELN('Dengan Hasil Keuntungan Maksimal = ',Z:1:2);
WRITELN('Proses Maksimalisasi Selesai...................');
END;

PROCEDURE Input;
VAR
i,j:integer;
BEGIN
CLRSCR;
WRITELN;
WRITE('Masukan Jumlah Variabel Non Basic :');READLN(var_nonbasic);

FOR i:=1 TO var_nonbasic DO
BEGIN
WRITE('Input Nilai Variabel X',i,' = ');READLN(Cj[i]);
END;
WRITE('Masukan Jumlah Fungsi KENDALA : ');READLN(fungsi_kendala);
{Mengisi Cj dengan variabel non basic (S)}

FOR i:=1 TO fungsi_kendala DO
Cj[var_nonbasic+i]:=0;
var_basic:=fungsi_kendala+var_nonbasic;



FOR i:=1 TO fungsi_kendala DO
BEGIN
WRITELN('Mengisi Variabel S',i,':');
FOR j:=1 TO var_basic DO
BEGIN
WRITE('Input Nilai S',i,' kolom ke-',j,' = ');
READLN(Var_Bas[i,j]);
END;
WRITE('Input Nilai Kuantitasnya = ');READLN(Var_Bas[i,j+1]);
END;
index_kuantitas:=j+1;

FOR i:=1 To var_basic DO
BEGIN
Zj[i]:=0;
Cj_Zj[i]:=Cj[i];
END;
END;

var
tombol:char;
BEGIN
Repeat
index_var_koor:=0;
count_iterasi:=1;
INPUT;
Proses;
write('Anda ingin Input Lagi [Y/T] : ');
readln(tombol);
until tombol in ['T','t'];
End.




Lihat dari contoh soal no 1, untuk memasukkan variable, koefisien fungsi objektif, koefisien fungsi kendala. (Lihat tabel simpleks untuk pengisian)

Masukan Jumlah Variabel Non Basic : 3
Input Nilai Variabel X1 = 1
Input Nilai Variabel X2 = 9
Input Nilai Variabel X3 = 1
Masukan Jumlah Fungsi KENDALA : 2
Mengisi Variabel S1:
Input Nilai S1 kolom ke-1 = 1
Input Nilai S1 kolom ke-2 = 2
Input Nilai S1 kolom ke-3 = 3
Input Nilai S1 kolom ke-4 = 1
Input Nilai S1 kolom ke-5 = 0
Input Nilai Kuantitasnya = 9
Mengisi Variabel S2:
Input Nilai S2 kolom ke-1 = 3
Input Nilai S2 kolom ke-2 = 2
Input Nilai S2 kolom ke-3 = 2
Input Nilai S2 kolom ke-4 = 0
Input Nilai S2 kolom ke-5 = 1
Input Nilai Kuantitasnya = 15


Iterasi Tabel Ke-1
=============================================================
Cj 1.00 9.00 1.00 0.00 0.00
VarBsc X1 X2 X3 S1 S2 Kuantitas
-------------------------------------------------------------------------------
S1 1.00 2.00 3.00 1.00 0.00 9.00
S2 3.00 2.00 2.00 0.00 1.00 15.00
-------------------------------------------------------------------------------
Zj 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Cj-Zj 1.00 9.00 1.00 0.00 0.00
-------------------------------------------------------------------------------
Z 0.00
=============================================================
Press Any keys to continues....!


Iterasi Tabel Ke-2
=============================================================
Cj 1.00 9.00 1.00 0.00 0.00
VarBsc X1 X2 X3 S1 S2 Kuantitas
------------------------------------------------------------------------
S1 0.50 1.00 1.50 0.50 0.00 4.50
S2 2.00 0.00 -1.00 -1.00 1.00 6.00
------------------------------------------------------------------------
Zj 4.50 9.00 13.50 4.50 0.00
Cj-Zj -3.50 0.00 -12.50 -4.50 0.00
------------------------------------------------------------------------
Z 40.50
=============================================================
Press Any keys to continues....!

Hasil Maksimasi Dari Iterasi Ini Adalah :
Hasil X2 = 4.50
Dengan Hasil Keuntungan Maksimal = 40.50
Proses Maksimalisasi Selesai...................
Anda ingin Input Lagi [Y/T] :

Kulit Lembut Dengan Pisang

             
               Sst, Pisang nggak hanya ok buat dimakan . Di beberapa negara bahkan pisang telah digunakan sebagai campuran kosmetik untuk mengatasi kulit wajah yang kering sekaligus menghilangkan noda. Caranya campur 50cc yoghurt putih , 2 sendok makan madu dan satu buah pisang yang dihancurkan hingga rata. Gunakan campuran ini sebagai masker wajah dan leher dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Lalu bilas dengan air dingin seperti biasa . Lakukan masker ini seminggu sekali buat menghilangkan noda di wajah.
sumber :http://www.infokulit.com/tips_detailed.php?tips_id=33

Belimbing Untuk Kecantikan



Vitamin C dan A dari buah belimbing efektif membantu mengecilkan pori-pori kulit wajah, menyegarkan dan menyejukkan wajah . Kandungan mineralnya membantu mengurangi kelelahan kulit, menjadikan wajah segar berseri.
Caranya :
- cuci bersih buah belimbing
- potong-potong tipis
- tempelkan pada bagian kulit yang banyak mengeluarkan minyak
- diamkan selama kurang lebih 5 menit
- bilas dengan air bersih

Kini Kamu bisa tampil dengan wajah segar dan bebas minyak.
sumber: http://www.infokulit.com/tips_detailed.php?tips_id=30

Tips Mengatasi Rasa Takut Berbicara Di Depan Umum / Podium

Rabu, 02 Maret 2011

Apa yang Anda rasakan sesaat sebelum tampil melakukan presentasi di depan umum? Apakah telapak tangan Anda berkeringat, kerongkongan kering dan tercekat, wajah memerah, suara bergetar, jantung berdebar, dan perut mulas? Penderitaan semacam ini tak hanya Anda alami saat berbicara di hadapan ratusan orang yang tidak Anda kenal, tetapi juga saat rapat bersama rekan-rekan Anda sendiri.
Pada saat itu, Anda sebenarnya sedang mengalami sindrom tidak percaya diri. Penyebabnya, entah karena Anda memang tidak terbiasa berbicara di depan umum, atau tidak siap tampil. Hal ini tak hanya dialami oleh Anda yang baru pertama kali menjadi pembicara. Bahkan orang yang sudah sering tampil sebagai public speaker pun masih sering mengalaminya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bisa karena belum mempersiapkan diri dengan materi, bisa pula karena tidak tahu siapa hadirin yang dihadapi.
Membangun kepercayaan diri

Menurut Alexander Sriewijono, psikolog yang juga pendiri TALK-inc, School for TV Presenter-MC, seorang pembicara yang sukses selalu tahu cara membangkitkan kepercayaan dalam dirinya, sebaik ia tahu cara membawakan pidato atau presentasinya. Apalah artinya kata-kata yang hebat apabila tidak disertai keyakinan pada saat menyampaikannya.
Untuk membangun kepercayaan diri, ada tiga strategi yang dapat dilakukan:
Mengembangkan sikap matang, yang terdiri atas tiga hal:

  1. Kecerdasan emosional, yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi dan rasa takut yang muncul dalam dirinya, dan menjadikan emosi itu sebagai pemacu untuk bertindak sesuai tujuan yang ingin dicapai.
  2. Tampilkan kematangan usia, sehingga Anda dapat menyampaikan gagasan dan perasaannya secara dewasa, asertif, dan profesional. Artinya, Anda tidak berbicara seperti remaja, menggunakan gaya bahasa remaja (kecuali saat berbicara di forum remaja), atau berpikir dangkal seperti remaja yang belum mampu berpikir kritis.
  3. Membangun gambaran yang positif terhadap diri sendiri. Penilaian orang lain terhadap diri kita (impression) sering mempengaruhi penilaian kita tentang diri sendiri (self-image). Penilaian yang buruk membuat kita jadi rendah diri. Bagi orang yang memiliki penghargaan diri (self-esteem) yang rendah, penilaian orang lain terhadap dirinya membuat ia menjadi terpuruk. Inilah mengapa kita cemas atau takut tidak tampil bagus, takut ditertawakan, takut salah, dan seterusnya.
Kendalikan penghambat kepercayaan diri Anda, yang umumnya ada tiga hal:
  1. Cara berpikir negatif terhadap diri sendiri, seperti perasaan tidak siap tampil di depan umum, tidak menguasai topik, takut dikritik, takut presentasinya akan mengecewakan, tidak tahu apa yang harus disampaikan, dan lain-lain. Jelas bukan hadirin yang membuat Anda tidak percaya diri, melainkan pikiran negatif Anda sendiri.
  2. Nyatakan perasaan atau pikiran Anda dengan lebih spesifik, apakah sedih, takut, kecewa, kesepian, dan sebagainya; bukannya "saya merasa kacau". Ketika mengekspresikan perasaan marah, jelaskan dulu perilaku spesifik yang tidak Anda sukai, lalu perasaan Anda sendiri. Atau bila ada perasaan ganda mengenai sesuatu, sampaikan dengan jelas. Misalnya, "Saya punya perasaan ganda tentang apa yang baru Anda lakukan. Saya senang dan berterima kasih Anda telah membantu saya menjelaskan masalah, tapi saya tidak suka diinterupsi ketika belum selesai berbicara." Penggunaan kata "Saya" atau "Saya merasa" akan membantu Anda mengekspresikan perasaan yang sulit tanpa menyerang harga diri lawan bicara.
  3. Cara Anda menempatkan diri yang terlalu rendah atau terlalu tinggi di hadapan orang lain. Pembicara yang memandang dirinya lebih dari orang lain tidak dapat menciptakan atmosfer yang positif dalam suatu presentasi. Ia berbicara terus-menerus, mendominasi percakapan, dan tidak memberikan kesempatan pada hadirin untuk mengungkapkan gagasan, sehingga komunikasi berlangsung satu arah. Sebaiknya, pembicara yang merasa dirinya lebih rendah daripada hadirin cenderung tidak tegas ketika menyampaikan suatu pesan yang harus diwujudkan dalam tindakan. Ia membiarkan hadirin mendebat argumentasinya tanpa hasrat kuat untuk mempertahankannya. Ketika hadirin asyik berbicara sendiri, ia tidak berani memperingatkannya.
Atasi rasa takut Anda. Anda bisa membiarkan rasa takut menguasai pikiran, atau justru menggunakannya untuk membuat latihan berbicara yang maksimal. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum menyampaikan presentasi:
* Atur nafas sampai merasa tenang.
* Buat jeda beberapa saat sebelum memulai pidato.
* Yakini bahwa tanda-tanda kecemasan fisik itu tak terlihat.
* Jangan biarkan hadiri mengetahui kegugupan Anda, apalagi meminta maaf untuknya.
* Buatlah persiapan matang sebelum tampil.
* Terimalah ketidaksempurnaan.
* Jangan terbebani oleh penampilan, fokuslah pada komunikasi.
* Jangan membebani pikiran dengan berusaha menghafal isi pidato.
* Gunakan alat-alat bantu untuk mengalihkan kecemasan.
* Bayangkan diri Anda tengah memberikan pidato yang bagus dan kuat.