Jenis-Jenis E-Banking

Jumat, 27 Mei 2011

Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.

Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.

Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.

Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.

Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.

Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.

Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.

Electronic Fund Transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.

Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.

Preauthorized Debit (or automatic bill payment). Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).

Prepaid Card. Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.

Smart Card. Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).

Stored-Value Card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.



ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU DI INDONESIA

Belakangan ini masyarakat perkotaan di Indonesia mulai terbiasa untuk menggunakan alat pembayaran non tunai untuk berbagai keperluan pembayaran, antara lain kartu kredit, kartu debet, kartu ATM dan kartu prabayar. Penggunaan kartu prabayar diyakini akan menjadi trend mekanisme pembayaran di masa mendatang, misalnya untuk membayar bahan bakar di pompa bensin, tiket tol, pembelian barang dan berbagai jasa-jasa lainnya.

Semua proses aktivitas pembayaran melalui berbagai jenis alat pembayaran ini diproses oleh berbagai penyelenggara sistem pembayaran seperti bank dan nonbank. Institusi inilah yang nantinya menyelenggarakan jasa mulai proses pengiriman dana, kliring hingga settlement. Pemakaian kartu prabayar dalam mekanisme transaksi adalah bagian dari evolusi alat pembayaran dari uang tunai sampai ke bentuk-bentuk non-tunai. Misalnya alat pembayaran dalam bentuk kertas (paper based) seperti cek, wesel, bilyet giro hingga ke elektronik seperti kartu prabayar hingga ke wujud digital (digital cash).

Jumlah kartu plastik (Kartu Kredit, ATM, Debit, dan pra bayar) di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun, seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia pada tabel di bawah ini. Sampai bulan Juli 2007 tercatat 54 bank yang menerbitkan kartu ATM dan 21 penerbit kartu kredit yang terdiri atas perbankan, lembaga selain bank dan unit usaha syariah bank. Jumlah bank yang menerbitkan kartu ATM sekaligus kartu debit tercatat sebanyak 37 bank. Sedangkan kartu prabayar baru diterbitkan hanya oleh dua nama penerbit yaitu Telekomunikasi Indonesia dan Telekomunikasi Selullar.
Sumber:
Bank Indonesia
http://jagatrian.wordpress.com/2011/04/14/sistem-perbankan-elektronik/

10 Cara Untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri.

Minggu, 10 April 2011

1.Bencilah dosamu,tapi jangan pernah membenci dirimu.

2.Cepatlah untuk menyesali kesalahan.

3.Apabila Tuhan memberimu pencerahan,
berjalanlah di dalam pencerahanNya itu.

4.Berhentilah mengatakan hal-hal yang buruk tentang dirimu sendiri.
Tuhan mencintaimu dan tidaklah benar jika kamu membenci sesuatu
yang Dia cintai.
Dia mempunyai rancangan-rancangan yang indah bagimu
jadi kamu melawan-Nya jika kamu berbicara secara negatif
mengenai masa depanmu sendiri.

5. Janganlah takut untuk mengaku bahwa kamu telah berbuat kesalahan,
tapi janganlah selalu berprasangka bahwa kamulah yang salah setiap saat
pasti selalu ada yang tidak benar.

6. Jangan terlalu memikirkan apa yang sudah kamu lakukan,
baik yang benar maupun yang salah;
itu sama dengan memikirkan terus diri sendiri!Pusatkanlah pikiranmu kepadaNya!

7. Jagalah dirimu sendiri secara fisik.
Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya apa yang Tuhan telah berikan
padamu demi tugasmu,tapi janganlah menjadi terobsesi dengan penampilan mu.

8. Janganlah berhenti untuk belajar tapi jangan sampai ilmu itu membuat kamu sombong.Tuhan memakai kamu bukan karena apa yang ada di dalam kepalamu
melainkan karena apa yang ada di dalam hatimu.

9. Sadarilah bahwa setiap talentamu adalah anugerah,
bukanlah sesuatu yang kamu ciptakan sendiri;
jangan pernah merendahkan orang lain yang tidak sanggup melakukan apa
yang kamu dapat lakukan.

10.Janganlah meremehkan kelemahan-kelemahan dirimu...
merekalah yang membuat kamu tetap tergantung pada Tuhan.

http://deibbysahertian.multiply.com/journal/item/19/10_CARA_MENCINTAI_DIRI_SENDIRI

Kunci Sukses Dalam Hidup

Kesuksesan akan di dapatkan oleh orang orang yang mau bekerja keras,karena yang akan merubah keadaan kita adalah diri kita sendiri.adpun cara atau kiat kiat sukses d dalam hidup ini yaitu dengan cara:

1.Meyakinkan diri kita bawa saya harus jadi orang yang sukses.

2.Menjadikan pengalaman adalah pelajaran yang harus di cam kan agar sikap dan
pemikiran kita lebih matang.

3.Selalu optimis dalam melakukan segala usaha.

4.Berdoa kepada tuhanYME karena tanpa doa segala usaha tanpa ridhonya tak kan menghasilkan apa apa.

5.Selalu positif tinking kepada rekan atau keluarga yang ada di sampimg kita.

6.Lakukan semangat dan kualitas kerja yang konstan agar kerjaan yang kita kerjakan dapat di andalkan.

7.Bekeraja keraslah selagi muda dan nikmatilah hasilnya di hari tua.
Apapun yang kita inginka dapat tercapai apabila kita mau mencapainya dengan semangat dan kerja keras yang berkualitas.

Sumber: Kunci sukses dalam hidup http://id.shvoong.com/humanities/1818013-kunci-sukses-dalam-hidup/#ixzz1J6u28NhK

Arsitektur Protokol Internet

Sejarah Protokol Layer Internet :

Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai berkembang setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense (DOD).

MENGENAL PROTOKOL INTERNET :
Agar jaringan intrenet ini berlaku semestinya harus ada aturan standard yang mengaturnya karena itu diperlukan suatu protokol internet,yaitu :

1.Dalam protokol TCP/IP, Internet layer diimplementasikan dalam Internet Protocol (IP).
2.Protokol ini berbentuk software yang mengatur tentang pengalamatan dan proses routing.
3.Protokol ini telah diberikan nilai tambah tersendiri untuk meningkatkan sekuriti data yang dikirimkannya.
4.Nilai tambah tersebut masing-masing adalah Authentication Header dan Encapsulating Security Payload.

Layer Internet terdiri dari :

1. Application Layer :
Layer ini berfungsi untuk menangani high-level protocol, masalah representasi data, proses encoding, dan dialog control; yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan. Layer ini berisi spesifikasi protokol-protokol khusus yang menangani aplikasi umum seperti Telnet, File transfer protocol (FTP), Domain Name System (DNS), dan lain-lain.
2. Transport Layer :
Layer ini menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara membuat logical connection antara keduanya.. Layer ini bertugas untuk memecah data dan membangun kembali data yang diterima dari application layer ke dalam aliran data yang sama antara sumber dan pengirim data. Layer ini terdiri dua protokol yaitu TCP dan UDP. Protokol TCP memiliki orientasi terhadap reliabilitas data. Sedangkan protokol UDP lebih berorientasi kepada kecepatan pengiriman data.
3. Internet Layer :
Layer ini memiliki tugas utama untuk memilih rute terbaik yang akan dilewati oleh sebuah paket data dalam sebuah jaringan. Selain itu, layer ini juga bertugas untuk melakukan packet switching untuk mendukung tugas utama tersebut. Layer ini terdiri dari Internet Protocol (IP), Internet Control Message Protocol (ICMP), Address Resolution Protocol (ARP), Reverse Address Resolution Protocol (RARP).
4. Network Access Layer :
Layer ini bertugas untuk mengatur semua hal-hal yang diperlukan sebuah IP packet agar dapat dikirimkan melalui sebuah medium fisik jaringan. Termasuk di dalamnya detil teknologi LAN dan WAN. Contoh protokol pada layer ini adalah standar protokol modem PPP dan SLIP, termasuk juga driver perangkat keras yang diperlukan untuk mengenali sebuah perangkat jaringan.

Jenis Layanan Pada Layer Internet,terdiri dari :

1.HTTP (HyperText Transfer Protocol) :
adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
2.Gopher :
adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
3.FTP (File Transfer Protocol) :
adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
4.Mailto :
Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk format pada protocol ini adalah : mailto:nama_email@namahost contoh : mailto:eko@yahoo.com
5.TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) :
merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Tugas Utama Layer internet :

1.Layer ini memiliki tugas utama untuk memilih rute terbaik yang akan dilewati oleh sebuah paket data dalam sebuah jaringan.
2.Selain itu, layer ini juga bertugas untuk melakukan packet switching untuk mendukung tugas utama tersebut.
3.Layer ini terdiri dari Internet Protocol (IP), Internet Control Message Protocol (ICMP), Address Resolution Protocol (ARP), Reverse Address Resolution Protocol (RARP).

Nilai Tambah Protokol Layer Internet terdiri dari dua, yaitu :

1.Authentication Header (AH) :
adalah sebuah header tambahan yang bertujuan memberikan jaminan atas syarat integritas data yang dikirimkan dan syarat keaslian sumber pengirim beserta data yang dikirimkan (authentication).
2.Encapsulating Security Payload (ESP) :
adalah sebuah mekanisme tambahan pada datagram IP yang bertujuan untuk meningkatkan confidentiality dan integritas data.

Mekanisme Layer Internet :

1.Authentication Header (AH) :
Mekanisme ini bisa digunakan untuk mencegah aksi-aksi IP spoofing. Aksi ini bertujuan agar penyusup bisa berpura-pura sebagai pihak pengirim dengan cara menebak datagram yang akan dikirimkan.
2.Encapsulating Security Payload (ESP) :
Mekanisme ini lebih banyak diterapkan untuk modus Tunnel. Tunnel adalah sebuah modus pada pengiriman data yang lebih bersifat privat dan khusus melalui jaringan Internet. Intranet, terutama yang digunakan untuk menghubungkan cabang-cabang yang tersebar di berbagai daerah, adalah salah satu pengguna modus Tunnel.

Manajemen sumber dana:

Kamis, 17 Maret 2011

1.Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat perolehan ini tergantung pada bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Pemilihan sumber dana akan menentukan besar kecilnya biaya yang ditanggung.oleh karena itu pemiliha sumber dana harus dilakukan secara tepat.

Secara garis besar sumber dana bank dapat di peroleh dari:
a. Dari bank itu sendiri
b. Dari masyarakat luas
c. Dan dari lembaga lainnya

1. Jenis Sumber Dana

a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dana bank salah satu jenis dana yang bersumber dari bank itu sendiri adalah modal setor dari para pemegang saham. Dana sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank atau pemilik saham.

Adapun pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari:

1. Setoran modal dari pemegang saham yaitu merupakan modal dari para pemegang saham lama atau pemgang saham yang baru. Dana yang disetor secara efektif oleh para pemegang saham pada waktu bank berdiri. Pada umumnya modal setoran pertama dari pemilik bank sebagian digunakan untuk sarana perkantoran, pengadaan peralatan kantor dan promosi untuk menarik minat masyarakat.

2. Cadangan laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun di cadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan. Cadangan laba yaitu sebagian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutupi timbulnya resiko di kemudian hari. Cadangan ini dapat diperbesar apabila bagian untuk cadangan tersebut ditingkatkan atau bank mampu meningkatkan labanya.

3. Laba bank yang belum di bagi, merupakan laba tahun berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham.

Semakin besar modal yang dimiliki oleh suatu bank, berarti kepercayaan masyarakat bertambah baik dan bank tersebut akan diakui oleh bank-bank lain baik di dalam maupun di luar negeri sebagai bank yang posisinya kuat.

b. Dana yang bersumber dari masyarakat luas

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Adapun Dana masyarakat adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh dari bank dengan menggunakan berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki oleh bank.

Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas bank dapat menggunakan tiga macam jenis simpanan (rekening). Masing-masing jenis simpanan memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam menyiasati pemilihan sumber dana. Sumber dana yang dimaksud adalah:

1. Simpanan giro
2. Simpanan tabungan
3. Simpanan deposito.

c. Dana yang bersumber dari lembaga lain

Dalam praktiknya sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana sendiri dan masyarakat. Dana yang diperoleh dari sumber ini digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi-transaksi tertentu. Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:

1. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepda bnk-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor usaha tertentu.

2. Pinjaman antar bank (Call Money). Biasanya pinjaman ini di berikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relative tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman lainnya.

3. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri.

4. Surat berharga pasar uang (SBPU). Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SPBU kemudian diperjual belikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan
http://peperonity.com/go/sites/mview/manajemen.danabank/25893845
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas / dana pihak ketiga (Produk Funding)

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mempunyai biaya operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber dana ini relative paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana sumber ini paling dominan, asal dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya menarik dana dari sumber ini relative lebih mahal jika dibandingkan dari dan sendiri.

Secara umum kegiatan penghimpunan dana ini dibagi ke dalam 3 jenis yaitu :
1. Simpanan Giro (Demand Deposit)
2. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
3. Simpanan Deposito (Time Deposit)
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=23674
3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya

Sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencairan sumber dana pertama dan kedua diatas. Pencarian dari sumber dana ini relative lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja. Kemudian dana yang diperoleh dari sumbe rini digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi-transaksi tertentu.

Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari :
1.Kredit likuiditas dari Bank Indonesia
Merupakan kredit yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor tertentu.
2.Pinjaman antar bank
Pinjaman antar bank biasanya diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi. Pinjam-an antar bank lebih dikenal dengan nama Call money.
3.Pinjaman dari bank-bank luar negeri
Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri, misalnya pinjaman dari bank di Singapura, Amerika Serikat atau dari negara-negara Eropa.
4.Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjual belikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan.


Dalam pembahasan ini lebih ditekankan kepada sumber dana dari masyarakat luas, hal ini disebabkan sumber dana dari masyarakat luas merupakan sumber dana yang paling penting bagi bank. Sumber dana dari pihak ketiga ini disamping mudah untuk mencarinya juga tersedia banyak di masyarakat, kemudian persyaratan untuk mencarinya tidak sulit. Asal bank tersebut dapat menarik minat para penyimpan dengan segala strategi yang dimilikinya sumber dana dari masyarakat ini tidak terlalu sulit.

Pembagian jenis simpanan kedalam beberapa jenis dimaksudkan agar para penyimpan mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing. Tiap pilahan mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya. Pengharapan yang diperoleh dapat berupa keuntungan, kemudahan atau keamanan uangnya atau semuanya. Sebagai contoh tujuan untuk menyimpan uang dalam bentuk rekening giro adalah untuk kemudahan dalam melakukan pembayaran, terutama mereka yang bergelut dalam bisnis dan biasanya pemegang rekening giro tidak begitu memperhatikan bunganya. Sedangkan mereka yang menyimpan uangnya direkening tabungan disamping kemudahan untuk mengambil uangnya juga adanya pengharapan bunga yang lebih besar jika dibandingkan dengan rekening giro. Kemudian menyimpan uangnya di rekening deposito dengan mengharapkan penghasilan dari bungan yang lebih besar. Hal ini disebabkan bunga deposito yang diberikan kepada deposan paling tinggi dari simpanan lainnya. Bagi bank simpan deposito merupakan dana mahal dan simpanan giro dana murah.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21576/4/Chapter%20II.pdf

5 cara mencegah stroke

Kamis, 10 Maret 2011

           Gaya hidup penting dalam pencegahan stroke. Ini penting untuk mengetahui apa yang dapat membuat Anda berisiko stroke. Anda dapat segera mengenali gejala-gejala jika Anda mengalami stroke, tetapi banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke. Pertimbangkan beberapa hal-hal berikut ini untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena stroke:

1. Berhenti merokok. Dibandingkan dengan bukan perokok, perokok rata-rata memiliki dua kali risiko stroke iskemik.


2. Hindari penggunaan hormon sebisa mungkin (khusus wanita). Terapi penggantian hormon dengan estrogen, yang digunakan untuk meredakan gejala menopause, dapat secara signifikan meningkatkan risiko seorang wanita terkena stroke.

3. Makan sayuran. Salah satu alasannya adalah asupan asam folat dan vitamin B6 dan B12 dikaitkan dengan rendahnya kadar darah homocysteine. Asam folat dan vitamin B6 dan B12 juga dapat ditemukan dalam biji-bijian dan sereal.

4. Minum aspirin, jika dokter Anda merekomendasikan hal itu. Aspirin dosis rendah secara teratur diresepkan untuk mencegah serangan jantung kedua kalinya, stroke, atau “mini-stroke” dan juga diberikan kepada pasien yang beresiko tinggi memiliki seperti riwayat penyakit kardiovaskular.

5. Menjaga dan mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Membuat perubahan gaya hidup, termasuk makan diet rendah sodium dan lemak jenuh, latihan teratur, membatasi asupan alkohol, dan tetap langsing, dapat membantu Anda menurunkan risiko stroke.

Referensi: www.usnews.com/health/family-health/heart/articles/2009/05/12/stroke-prevention-5-ways-to-prevent-a-brain-attack.html

Starting the MySQL Server Menjalankan Server MySQL

Sebelum Anda dapat terhubung ke MySQL Database Server, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa MySQL Database Server yang berjalan di mesin Anda. The MySQL Server node in the Service indicates whether the MySQL Database Server is connected, as shown in the following image. Server MySQL node dalam Layanan menunjukkan apakah MySQL Database Server yang terhubung, seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Setelah memastikan bahwa MySQL Database Server yang berjalan pada mesin Anda, klik-kanan Databases> MySQL server node di jendela Layanan dan pilih Connect.



Ketika diperluas, MySQL server node menampilkan semua database MySQL yang tersedia.