Arsitektur Protokol Internet

Minggu, 10 April 2011

Sejarah Protokol Layer Internet :

Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai berkembang setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense (DOD).

MENGENAL PROTOKOL INTERNET :
Agar jaringan intrenet ini berlaku semestinya harus ada aturan standard yang mengaturnya karena itu diperlukan suatu protokol internet,yaitu :

1.Dalam protokol TCP/IP, Internet layer diimplementasikan dalam Internet Protocol (IP).
2.Protokol ini berbentuk software yang mengatur tentang pengalamatan dan proses routing.
3.Protokol ini telah diberikan nilai tambah tersendiri untuk meningkatkan sekuriti data yang dikirimkannya.
4.Nilai tambah tersebut masing-masing adalah Authentication Header dan Encapsulating Security Payload.

Layer Internet terdiri dari :

1. Application Layer :
Layer ini berfungsi untuk menangani high-level protocol, masalah representasi data, proses encoding, dan dialog control; yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan. Layer ini berisi spesifikasi protokol-protokol khusus yang menangani aplikasi umum seperti Telnet, File transfer protocol (FTP), Domain Name System (DNS), dan lain-lain.
2. Transport Layer :
Layer ini menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara membuat logical connection antara keduanya.. Layer ini bertugas untuk memecah data dan membangun kembali data yang diterima dari application layer ke dalam aliran data yang sama antara sumber dan pengirim data. Layer ini terdiri dua protokol yaitu TCP dan UDP. Protokol TCP memiliki orientasi terhadap reliabilitas data. Sedangkan protokol UDP lebih berorientasi kepada kecepatan pengiriman data.
3. Internet Layer :
Layer ini memiliki tugas utama untuk memilih rute terbaik yang akan dilewati oleh sebuah paket data dalam sebuah jaringan. Selain itu, layer ini juga bertugas untuk melakukan packet switching untuk mendukung tugas utama tersebut. Layer ini terdiri dari Internet Protocol (IP), Internet Control Message Protocol (ICMP), Address Resolution Protocol (ARP), Reverse Address Resolution Protocol (RARP).
4. Network Access Layer :
Layer ini bertugas untuk mengatur semua hal-hal yang diperlukan sebuah IP packet agar dapat dikirimkan melalui sebuah medium fisik jaringan. Termasuk di dalamnya detil teknologi LAN dan WAN. Contoh protokol pada layer ini adalah standar protokol modem PPP dan SLIP, termasuk juga driver perangkat keras yang diperlukan untuk mengenali sebuah perangkat jaringan.

Jenis Layanan Pada Layer Internet,terdiri dari :

1.HTTP (HyperText Transfer Protocol) :
adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
2.Gopher :
adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
3.FTP (File Transfer Protocol) :
adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
4.Mailto :
Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk format pada protocol ini adalah : mailto:nama_email@namahost contoh : mailto:eko@yahoo.com
5.TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) :
merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Tugas Utama Layer internet :

1.Layer ini memiliki tugas utama untuk memilih rute terbaik yang akan dilewati oleh sebuah paket data dalam sebuah jaringan.
2.Selain itu, layer ini juga bertugas untuk melakukan packet switching untuk mendukung tugas utama tersebut.
3.Layer ini terdiri dari Internet Protocol (IP), Internet Control Message Protocol (ICMP), Address Resolution Protocol (ARP), Reverse Address Resolution Protocol (RARP).

Nilai Tambah Protokol Layer Internet terdiri dari dua, yaitu :

1.Authentication Header (AH) :
adalah sebuah header tambahan yang bertujuan memberikan jaminan atas syarat integritas data yang dikirimkan dan syarat keaslian sumber pengirim beserta data yang dikirimkan (authentication).
2.Encapsulating Security Payload (ESP) :
adalah sebuah mekanisme tambahan pada datagram IP yang bertujuan untuk meningkatkan confidentiality dan integritas data.

Mekanisme Layer Internet :

1.Authentication Header (AH) :
Mekanisme ini bisa digunakan untuk mencegah aksi-aksi IP spoofing. Aksi ini bertujuan agar penyusup bisa berpura-pura sebagai pihak pengirim dengan cara menebak datagram yang akan dikirimkan.
2.Encapsulating Security Payload (ESP) :
Mekanisme ini lebih banyak diterapkan untuk modus Tunnel. Tunnel adalah sebuah modus pada pengiriman data yang lebih bersifat privat dan khusus melalui jaringan Internet. Intranet, terutama yang digunakan untuk menghubungkan cabang-cabang yang tersebar di berbagai daerah, adalah salah satu pengguna modus Tunnel.

0 komentar: